All posts by Safaya Delima

Manfaat Legalitas

Sebagai para pelaku usaha, legalitas sangat penting dalam proses kemajuan bisnis. Legalitas usaha tidak hanya digunakan sebagai dokumen formalitas saja, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan para pelaku usaha, diantaranya sebagai berikut :

  1. Sebagai sarana perlindungan hukum, jika para pelaku usaha sudah memiliki legalitas dan perizinan yang resmi maka hal tersebut akan meminimalisir tindakan pembongkaran atau penertiban dari pihak berwajib. Hal ini tentu memberikan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan bisnis.
  2. Sebagai sarana meningkatkan kredibilitas, dengan memiliki legalitas usaha maka bisnis yang dijalankan terlihat professional. Hal ini berpengaruh terhadap kredibilitas serta tingkat kepercayaan publik. Dampaknya bisnis akan semakin berkembang.
  3. Sebagai sarana promosi usaha dengan membuka akses pendanaan investor, legalitas dan perizinan akan sangat membantu dalam memasarkan produk. Tanpa legalitas dan perizinan usaha, mustahil investor bersedia untuk mempercayakan dana mereka pada bisnis Anda.

Bentuk dan Dokumen Legalitas

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa dokumen legalitas usaha yang wajib dimiliki. Sesuai dengan aturan yang berlaku, berikut adalah sejumlah daftar dokumen utama yang harus dimiliki pelaku usaha sebagai syarat legalitas perusahaan.

  1. Akta Pendirian dan SK Menkumham. Dokumen ini dibuat oleh notaris dan di sahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM. Dokumen ini pada dasarnya berisi nama badan usaha, kedudukan usaha, bidang usaha dan permodalan serta memuat mengenai susunan pengurus dan hak serta kewajiban masing-masing pihak dalam badan usaha tersebut.
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Selanjutnya NPWP ini dikeluarkan dan diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang diberikan kepada para wajib pajak sebagai bentuk kepatuhan hukum dan digunakan juga sebagai identitas para wajib pajak serta administrasi perpajakan.
  3. Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian NIB ini diterbitkan oleh Lembaga OSS yang menyatakan bahwa usaha yang dijalani sudah melakukan pendaftaran kegiatan usahanya. Sistem OSS pun terus diperbarui dengan pola perizinan terbaru, dan kini akses perizinan berusaha dapat diakses sesuai dengan tingkat resiko dari bisnis masing-masing pelaku usaha.

SBU  Konstruksi SBU konstruksi yang diterbitkan berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang serta dimodifikasi.

SBU konstruksi yang diperbarui harus diserahkan sebelum tanggal habis masa berlakunya. Sebelum mengajukan  SBU konstruksi, setiap BUJK harus memperoleh Nomor Induk Perusahaan (NIB) dari KBLI sesuai klasifikasi perusahaan jasa konsultasi konstruksi, pekerjaan konstruksi, atau pekerjaan konstruksi umum.

Dasar Hukum SBU Jasa Konstruksi Tata cara, syarat dan tata cara permohonan serta penerbitan SBU Jasa Konstruksi  diatur dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi menyatakan bahwa “perusahaan yang menyediakan jasa konstruksi wajib memperoleh surat keterangan usaha”, dan perusahaan yang menyediakan jasa konstruksi harus memperoleh surat keterangan usaha dan surat keterangan usaha.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

3. SBU “Konstruksi” wajib dimiliki oleh BUJK yang menyediakan jasa konstruksi sesuai dengan Pasal 100 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Izin Penyelenggaraan  Jasa Konstruksi.

4. Peraturan Menteri PUPR Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Dalam Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Bidang PUPR.

5. Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mempermudah Izin Usaha Badan Usaha Jasa Konstruksi.

SBU Konsultan Non Konstruksi SBU  juga diperuntukkan bagi perusahaan konsultan yang bergerak di bidang selain konstruksi, seperti: B.Ekonomi dan Keuangan. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini mengambil alih SBU yang bukan konsultan konstruksi.

SBU Spesialis Sedangkan SBU Spesialis diperlukan bagi perusahaan yang bergerak di bidang tertentu yang memerlukan sertifikasi khusus. Perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. SBU  ini jarang menjadi sasaran karena tidak memiliki banyak tenaga profesional yang membutuhkan.

Dalam industri tenaga listrik, kehandalan, keamanan, dan kualitas layanan merupakan hal yang sangat penting. Untuk memastikan bahwa layanan tenaga listrik yang disediakan kepada masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan, berbagai langkah pengamanan dan pengendalian kualitas diperlukan. Salah satu langkah penting dalam memastikan kualitas layanan adalah melalui sertifikasi badan usaha jasa penunjang tenaga listrik.

Apa Itu Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik?

Sertifikasi badan usaha jasa penunjang tenaga listrik adalah proses penilaian dan pengakuan yang diberikan kepada perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan penunjang dalam industri tenaga listrik. Ini mencakup berbagai layanan seperti instalasi listrik, perawatan, konsultasi, dan lain sebagainya.

Pentingnya Sertifikasi

  1. Kualitas Layanan: Sertifikasi menjamin bahwa badan usaha tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Ini memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh badan usaha tersebut dapat diandalkan dan aman bagi pengguna akhir.
  2. Keselamatan: Dalam industri tenaga listrik, keselamatan merupakan hal yang sangat penting. Sertifikasi memastikan bahwa perusahaan atau badan usaha tersebut mematuhi semua peraturan keselamatan yang relevan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian.
  3. Kepatuhan Regulasi: Dengan sertifikasi, badan usaha tersebut diharapkan untuk mematuhi semua regulasi dan standar yang berlaku dalam industri tenaga listrik. Ini mencakup peraturan teknis, lingkungan, dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan otoritas terkait.
  4. Peningkatan Kepercayaan: Sertifikasi menciptakan kepercayaan di antara pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka dapat yakin bahwa badan usaha yang bersangkutan telah melewati proses penilaian ketat dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Proses Sertifikasi

Proses sertifikasi badan usaha jasa penunjang tenaga listrik melibatkan beberapa tahap, termasuk:

  1. Pendaftaran: Badan usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi harus mendaftar ke lembaga sertifikasi yang diakui.
  2. Pemeriksaan: Tim pemeriksa dari lembaga sertifikasi akan melakukan audit dan evaluasi terhadap operasi dan prosedur badan usaha tersebut.
  3. Pengujian: Dalam beberapa kasus, pengujian teknis juga dapat dilakukan untuk memastikan bahwa badan usaha tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  4. Sertifikasi: Jika badan usaha tersebut memenuhi semua persyaratan, sertifikasi akan diberikan, dan mereka dapat menggunakan sertifikasi tersebut sebagai bukti kepatuhan mereka terhadap standar yang ditetapkan.

Kesimpulan

Sertifikasi badan usaha jasa penunjang tenaga listrik merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan kualitas, keamanan, dan kepatuhan dalam penyediaan layanan tenaga listrik. Dengan adanya sertifikasi, pengguna akhir dapat memiliki keyakinan bahwa layanan yang mereka terima memenuhi standar yang ditetapkan dan aman digunakan. Oleh karena itu, penting bagi badan usaha yang beroperasi di sektor ini untuk berusaha mendapatkan sertifikasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Menggali Manfaat Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik: Menuju Layanan Listrik yang Lebih Unggul

Dalam sektor ketenagalistrikan, badan usaha jasa penunjang tenaga listrik memainkan peran penting dalam menyediakan layanan yang andal dan efisien. Untuk memastikan kualitas layanan dan kepatuhan terhadap standar industri, mendapatkan sertifikat badan usaha menjadi langkah penting. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai manfaat sertifikat bagi badan usaha jasa penunjang tenaga listrik:

1. Standar Kualitas dan Keamanan:

Sertifikat badan usaha menunjukkan bahwa penyedia jasa telah memenuhi standar kualitas tertentu yang ditetapkan oleh otoritas atau lembaga sertifikasi. Ini mencakup kepatuhan terhadap peraturan keamanan, pemeliharaan perangkat, dan praktik terbaik di dalam industri ketenagalistrikan.

2. Keandalan Layanan:

Dengan sertifikat badan usaha, pelanggan dapat memiliki keyakinan bahwa mereka berurusan dengan penyedia layanan yang dapat diandalkan. Sertifikasi menandakan komitmen terhadap keandalan dalam menyediakan jasa penunjang tenaga listrik, seperti perawatan peralatan, perbaikan, dan layanan teknis lainnya.

3. Peningkatan Kepercayaan Pelanggan:

Pelanggan cenderung mencari penyedia jasa yang dapat memberikan kepercayaan. Sertifikat badan usaha adalah bukti nyata bahwa badan usaha memiliki kredibilitas dalam memberikan layanan berkualitas tinggi. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu membangun hubungan jangka panjang.

4. Kepatuhan Regulasi:

Industri ketenagalistrikan diatur oleh berbagai peraturan dan standar untuk memastikan keselamatan dan kualitas layanan. Dengan sertifikat badan usaha, perusahaan menunjukkan kesediaan mereka untuk mematuhi peraturan dan beroperasi sesuai dengan norma yang berlaku.

5. Kompetensi Tenaga Kerja:

Sertifikasi badan usaha tidak hanya mencakup badan usaha secara keseluruhan, tetapi juga menilai kompetensi tenaga kerja yang terlibat dalam penyediaan jasa. Ini memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif.

6. Daya Saing di Pasar:

Badan usaha dengan sertifikat memiliki keunggulan daya saing di pasar. Banyak proyek atau pelanggan mungkin memberikan preferensi kepada penyedia jasa yang telah terbukti memenuhi standar tertentu. Ini dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi badan usaha di industri.

7. Inovasi dan Pembaruan:

Untuk mempertahankan sertifikat, badan usaha perlu terus memperbarui dan meningkatkan praktik mereka sesuai dengan perkembangan industri. Ini mendorong inovasi dan pembaruan berkelanjutan, menghasilkan layanan yang lebih baik dan lebih efisien.

Kesimpulan:

Sertifikat badan usaha jasa penunjang tenaga listrik tidak hanya menjadi kebutuhan formal, tetapi juga sebuah instrumen untuk mencapai keunggulan dalam layanan. Badan usaha yang memiliki sertifikat tidak hanya memenuhi standar tertentu, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk berkembang dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks. Sertifikasi bukan hanya tentang memenuhi persyaratan, melainkan sebuah komitmen terhadap mutu dan keunggulan dalam mendukung keberlanjutan dan perkembangan industri ketenagalistrikan.

Membangun Kepercayaan dan Keunggulan: Signifikansi Sertifikat Badan Usaha bagi Perusahaan

Sertifikat badan usaha tidak sekadar merupakan dokumen formal atau lambang pengenalan semata. Bagi sebuah perusahaan, kepemilikan sertifikat badan usaha memiliki makna yang mendalam dan memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek operasional dan reputasi. Mari kita eksplorasi mengapa sertifikat badan usaha menjadi sangat penting dan bagaimana keuntungannya dapat meningkatkan reputasi perusahaan.

1. Kepercayaan dan Keyakinan Konsumen

Sertifikat badan usaha, terutama yang berkaitan dengan standar kualitas dan keamanan tertentu, menjadi jaminan bagi pelanggan bahwa perusahaan telah memenuhi standar tertinggi. Hal ini menciptakan keyakinan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik perusahaan di pasar.

2. Peluang Bisnis yang Luas

Banyak perusahaan dan mitra bisnis kini mengharuskan memiliki sertifikat badan usaha sebagai syarat untuk menjalin kerja sama. Dengan memiliki sertifikat yang sesuai, perusahaan membuka pintu untuk peluang bisnis yang lebih luas dan kesempatan kerjasama dengan mitra bisnis yang lebih besar.

3. Kepatuhan pada Standar Internasional

Sertifikat badan usaha sering kali terkait dengan standar internasional seperti ISO, yang memberikan panduan untuk manajemen mutu, lingkungan, atau keamanan informasi. Kepatuhan pada standar ini menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mencapai tingkat keunggulan yang diakui secara global.

4. Efisiensi Operasional dan Keamanan Produk

Melalui proses sertifikasi, perusahaan diwajibkan untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses operasionalnya. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan.

5. Peningkatan Reputasi dan Branding

Sertifikat badan usaha dapat menjadi aset penting dalam membangun reputasi dan identitas merek perusahaan. Masyarakat dan konsumen semakin menghargai perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab. Sertifikat ini menjadi bukti konkret dari komitmen tersebut.

Kesimpulan:

Mendapatkan sertifikat badan usaha bukan hanya sekadar tugas administratif, melainkan investasi untuk masa depan perusahaan. Dengan meningkatkan kepercayaan, membuka peluang bisnis, dan menunjukkan komitmen terhadap standar tinggi, sertifikat badan usaha menjadi landasan untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan di tengah persaingan bisnis yang ketat. Oleh karena itu, setiap perusahaan dihimbau untuk memandang serius proses sertifikasi sebagai langkah strategis menuju keunggulan dalam pasar global yang dinamis.

Sertifikasi kompetensi kerja merupakan langkah penting dalam mengukur dan menetapkan kualifikasi serta kemampuan seorang tenaga ahli dalam suatu bidang tertentu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sertifikasi kompetensi kerja sangat penting bagi tenaga ahli:

  1. Standar Kualitas dan Profesionalisme: Sertifikasi kompetensi kerja menetapkan standar kualitas dan profesionalisme dalam suatu bidang. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa tenaga ahli memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
  2. Peningkatan Kepercayaan Publik: Masyarakat dan klien cenderung lebih percaya pada tenaga ahli yang telah mendapatkan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi memberikan bukti bahwa tenaga ahli tersebut telah menjalani evaluasi independen dan memenuhi standar yang ditetapkan.
  3. Daya Saing di Pasar Kerja: Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, memiliki sertifikasi kompetensi dapat memberikan keunggulan kepada tenaga ahli. Hal ini dapat menjadi faktor penentu dalam seleksi pekerjaan atau pengadaan proyek.
  4. Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan: Proses persiapan untuk sertifikasi kompetensi kerja melibatkan studi mendalam dan pemahaman yang lebih baik terhadap topik tertentu. Oleh karena itu, tenaga ahli akan mendapatkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.
  5. Kepatuhan terhadap Standar Industri: Sertifikasi kompetensi seringkali didasarkan pada standar industri atau profesional tertentu. Oleh karena itu, tenaga ahli yang mendapatkan sertifikasi akan lebih mungkin mematuhi dan mengikuti praktik terbaik dalam industri mereka.
  6. Mendorong Pertumbuhan Karir: Sertifikasi kompetensi kerja dapat membantu membuka pintu untuk peluang karir yang lebih baik. Banyak perusahaan dan organisasi mengutamakan tenaga ahli yang telah mendapatkan sertifikasi dalam proses rekrutmen dan promosi.
  7. Akreditasi Independen: Proses pemberian sertifikasi melibatkan badan akreditasi independen atau lembaga yang mengesahkan bahwa tenaga ahli telah memenuhi syarat yang ditetapkan. Ini memberikan keyakinan bahwa sertifikasi tersebut adalah bukti yang dapat diandalkan tentang kemampuan dan kompetensi tenaga ahli.
  8. Pembaruan Terhadap Perubahan Industri: Sertifikasi kompetensi seringkali memerlukan tenaga ahli untuk memperbarui pengetahuan mereka secara berkala. Ini penting mengingat cepatnya perubahan dalam dunia industri dan teknologi.
  9. Perlindungan dan Keamanan: Bagi klien atau pemilik proyek, menggunakan tenaga ahli yang telah bersertifikasi dapat memberikan rasa perlindungan dan keamanan. Mereka dapat yakin bahwa pekerja yang dilibatkan memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan aman dan efisien.
  10. Pemenuhan Persyaratan Kontrak: Dalam beberapa proyek atau pekerjaan tertentu, sertifikasi kompetensi mungkin menjadi syarat kontrak. Dengan memiliki sertifikasi, tenaga ahli dapat memenuhi persyaratan kontrak dan memastikan kesesuaian dengan aturan dan regulasi.

Dengan berbagai manfaat tersebut, sertifikasi kompetensi kerja bukan hanya menjadi bukti kualifikasi, tetapi juga investasi dalam pengembangan karir dan keberhasilan tenaga ahli dalam dunia kerja.

Mengurus sertifikat badan usaha jasa konstruksi merupakan langkah krusial yang melibatkan banyak persiapan dan tahapan. Berikut ini adalah langkah-langkah detail yang dapat diikuti untuk memperoleh sertifikat badan usaha jasa konstruksi:

1. Evaluasi Kelayakan

Sebelum memulai proses pembuatan sertifikat, lakukan evaluasi kelayakan internal. Pastikan bahwa badan usaha Anda memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait. Periksa legalitas usaha, keuangan perusahaan, serta kualifikasi tenaga kerja.

2. Rencanakan Dokumentasi

Sertifikat badan usaha jasa konstruksi memerlukan sejumlah dokumentasi yang lengkap dan akurat. Rencanakan penyusunan dan pengumpulan dokumen seperti Akta Pendirian Perusahaan, Surat Izin Usaha Konstruksi, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.

3. Identifikasi Otoritas Penerbit Sertifikat

Tentukan lembaga atau otoritas yang berwenang untuk mengeluarkan sertifikat badan usaha jasa konstruksi. Kontaklah otoritas tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur aplikasi.

4. Isi Formulir Aplikasi

Dapatkan formulir aplikasi dari otoritas yang bersangkutan dan isi dengan cermat. Pastikan bahwa semua informasi yang diberikan akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung. Jika ada pertanyaan atau ketidakjelasan, jangan ragu untuk menghubungi pihak otoritas.

5. Lampirkan Dokumen Pendukung

Sertifikat biasanya memerlukan lampiran dokumen sebagai bukti validitas klaim yang diajukan. Pastikan untuk melampirkan semua dokumen yang diminta, seperti sertifikat keahlian tenaga kerja, surat referensi proyek sebelumnya, dan bukti keuangan.

6. Proses Verifikasi

Otoritas penerbit sertifikat akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen dan informasi yang telah diajukan. Proses ini melibatkan pengecekan validitas, keabsahan, dan kesesuaian data dengan persyaratan yang berlaku.

7. Pembayaran Biaya Administrasi

Pembuatan sertifikat seringkali melibatkan biaya administrasi atau penerbitan. Pastikan untuk membayar biaya ini sesuai petunjuk yang diberikan oleh otoritas terkait. Simpan bukti pembayaran dengan baik sebagai referensi.

8. Monitoring Proses Aplikasi

Selama proses aplikasi, pantau perkembangan dan statusnya secara berkala. Jika ada permintaan tambahan informasi atau klarifikasi, segera tanggapi dengan cepat dan lengkap.

9. Penerbitan Sertifikat

Setelah melewati semua tahapan verifikasi dan memenuhi persyaratan, otoritas akan menerbitkan sertifikat badan usaha jasa konstruksi. Pastikan untuk menyimpan salinan sertifikat ini dengan baik dan update secara berkala sesuai kebutuhan.

10. Pemeliharaan Sertifikat

Pemeliharaan sertifikat melibatkan pembaruan dokumen dan pembayaran biaya perpanjangan sesuai jadwal yang ditetapkan. Pastikan untuk menjaga agar semua dokumen dan kualifikasi perusahaan selalu terkini.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, badan usaha jasa konstruksi dapat memperoleh sertifikat yang memperkuat reputasi dan kredibilitas mereka di industri konstruksi. Sertifikat ini tidak hanya membuka pintu proyek-proyek yang lebih besar tetapi juga menciptakan kepercayaan di antara pemangku kepentingan.

KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI, KOMUNIKASI, DAN LIMBAH LAINNYA

Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan konstruksi lainnya yang belum tercakup dalam kelompok 42201 s.d. 42207. Termasuk penataan bangunan dan lingkungan, prasarana kawasan permukiman, industri, rumah sakit dan lain-lain

oncrete mixer, dump truck, tamping rammer, generator set, welding set, water pump
excavator, motor grader, bulldozer, mobile crane, vibro hammer, vibrator roller, wheel loader, pad foot roller, water tank truck
Klasifikasi tata lingkungan atau klasifikasi manajemen pelaksanaan atau klasifikasi arsitektur lanskap, iluminasi dan desain interior atau klasifikasi perencanaan wilayah dan kota dan subklasifikasi teknik lingkungan atau subklasifikasi manajemen konstruksi/manajemen proyek atau subklasifikasi arsitektur lanskap atau subklasifikasi teknik iluminasi atau subklasifikasi perancangan kota (urban design) atau memiliki sertifikat ASEAN Architect atau ASEAN Chartered Professional Engineer sesuai dengan klasifikasi tata lingkungan atau klasifikasi manajemen pelaksanaan atau klasifikasi arsitektur lanskap, iluminasi dan desain interior atau klasifikasi perencanaan wilayah dan kota dan subklasifikasi teknik lingkungan atau subklasifikasi manajemen konstruksi/ manajemen proyek atau subklasifikasi arsitektur lanskap atau subklasifikasi teknik iluminasi atau subklasifikasi perancangan kota (urban design).
6 5 Teknisi Geoteknik, Surveyor Terestris, Surveyor Rekayasa, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan lnfrastruktur Berbasis Masyarakat Utama, Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerj aan Gedung, Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung, Supervisor Perawatan
Gedung Bertingkat Utama, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Utama
Teknisi Sondir Madya, Teknisi Geoteknik Madya, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat
7 6 Manajer Logistik Proyek/Ahli Muda Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi Teknisi Geoteknik, Surveyor Terestris, Surveyor Rekayasa, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan lnfrastruktur Berbasis Masyarakat Utama, Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerj aan Gedung, Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung, Supervisor Perawatan
Gedung Bertingkat Utama, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Utama
8 7 Ahli Madya Bidang Keahlian ManajemanKonstruksi Manajer Logistik Proyek/Ahli Muda Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi
9 9 Ahli Utama Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi Ahli Utama Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi

Klasifikasi SBU adalah umum sehingga memiliki 4 kelas, Yaitu :

  • Kelas Kecil : Kemampuan Keuangan minimal Rp 300.000.000, Tanpa Pengalaman
  • Kelas Menengah : Kemampuan Keuangan minimal Rp 2.000.000.000, Pengalaman Proyek Minimal Rp 2.500.000.000
  • Kelas Besar/PMA : Kemampuan Keuangan minimal Rp 2.500.000.000, Pengalaman Proyek Minimal Rp 50.000.000.000
  • Kelas BUJKA : Kemampuan Keuangan minimal Rp 35.000.000.000, Pengalaman Proyek Minimal Rp 100.000.000.000

Untuk informasi lebih lanjut Daftar Sekarang atau Email : safayadelima@gmail.com atau Telepon / WA : 0815-8544-3855

KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS MILITER DAN PELUNCURAN SATELIT

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran dan/atau pembangunan kembali konstruksi bangunan sipil fasilitas militer seperti benteng, lubang perlindungan, pusat pengujian. Termasuk tempat peluncuran satelit.

concrete pump, excavator, motor grader, wheel loader, vibro roller, crane, bulldozer, sheep foot roller, boring machine, flat bed truck, concrete mixer, generator set, water tank truck, blower Machine, pile driving unit.

Klasifikasi sipil atau klasifikasi tata lingkungan atau klasifikasi manajemen pelaksanaan dan subklasifikasi geoteknik dan pondasi atau subklasifikasi bangunan menara atau subklasifikasi teknik lingkungan atau subklasifikasi manajemen konstruksi/manajemen proyek atau memiliki sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer sesuai dengan klasifikasi sipil atau klasifikasi tata lingkungan atau klasifikasi manajemen pelaksanaan dan subklasifikasi geoteknik dan pondasi atau subklasifikasi bangunan menara atau subklasifikasi teknik lingkungan atau subklasifikasi manajemen konstruksi/manajemen proyek.

6 5 Teknisi Geoteknik, Surveyor Terestris, Surveyor Rekayasa, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan lnfrastruktur Berbasis Masyarakat Utama, Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerj aan Gedung, Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung, Supervisor Perawatan
Gedung Bertingkat Utama, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Utama
Teknisi Sondir Madya, Teknisi Geoteknik Madya, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat
7 6 Ahli Muda Perencana Pondasi/Manajer Logistik Proyek/Ahli Muda Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi Teknisi Geoteknik, Surveyor Terestris, Surveyor Rekayasa, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan lnfrastruktur Berbasis Masyarakat Utama, Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerj aan Gedung, Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung, Supervisor Perawatan
Gedung Bertingkat Utama, Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
Utama
8 7 Ahli Madya Perencana Pondasi/Ahli Madya Bidang Keahlian ManajemanKonstruksi Ahli Muda Perencana Pondasi/Manajer Logistik Proyek/Ahli Muda Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi
9 9 Ahli Geoteknik/Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi/Ahli Utama Perencanaan Pondasi/Ahli Utama Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi Ahli Geoteknik/Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi/Ahli Utama Perencanaan Pondasi/Ahli Utama Bidang Keahlian ManajemenKonstruksi

KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS PENGOLAHAN PRODUK KIMIA, PETROKIMIA, FARMASI, DAN INDUSTRI LAINNYA

Kelompok ini mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran dan/atau pembangunan kembali pabrik pengolahan bahan kimia dasar; pengolahan pupuk; pabrik plastik dan pabrik pengolahan karet; pengolahan hasil agrokimia; pabrik pengolahan kimia lainnya termasuk pabrik pengolahan produk farmasi dan petrokimia.

excavator, wheel loader, bulldozer, pad foot roller, vibro roller, truck crane, truck mounted crane, tower crane, lattice boom crawler crane, power shovel, pile driving machine, dump truck, drilling ship, drilling rig, butt fusion machine, flat bed truck, welding machine, forklift, scaffolding, carmix concrete mixer.

Klasifikasi sipil atau klasifikasi mekanikal atau klasifikasi tata lingkungan dan subklasifikasi geoteknik dan pondasi atau subklasifikasi teknik mekanikal atau subklasifikasi teknik lingkungan atau subklasifikasi teknik air limbah atau subklasifikasi teknik perpipaan atau memiliki sertifikat ASEAN Chartered Professional Engineer sesuai dengan klasifikasi sipil atau klasifikasi mekanikal atau klasifikasi tata lingkungan dan subklasifikasi geoteknik dan pondasi atau subklasifikasi teknik mekanikal atau subklasifikasi teknik lingkungan atau subklasifikasi teknik air limbah atau subklasifikasi teknik perpipaan.

6 5 Ahli Muda Perencana Pondasi/Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Mekanikal Teknisi Geoteknik, Fasilitator Teknis Dalam Pembangunan Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat, Pengawas Senior Pekerjaan Perpipaan Air Limbah Rumah Tangga, Pengawas Perpipaan Air Bersih Utama
7 6 Ahli Madya Perencana Pondasi/Ahli Madya Bidang Keahlian TeknikMekanikal Ahli Muda Perencana Pondasi/Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Mekanikal
8 7 Ahli Geoteknik/Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi/Ahli Utama Perencanaan Pondasi/Ahli Pemerikasa kelaikan Fungsi Mekanikal Banfunan Gedung Bertingkat/Ahli Pemerikasa Kelaikan Fungsi Elektrikal Bangunan Gedung/Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Mekanikal/Ahli Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung Ahli Geoteknik/Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi/Ahli Utama Perencanaan Pondasi/Ahli Pemerikasa kelaikan Fungsi Mekanikal Banfunan Gedung Bertingkat/Ahli Pemerikasa Kelaikan Fungsi Elektrikal Bangunan Gedung/Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Mekanikal/Ahli Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung
9 9 Ahli Geoteknik/Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi/Ahli Utama Perencanaan Pondasi/Ahli Pemerikasa kelaikan Fungsi Mekanikal Banfunan Gedung Bertingkat/Ahli Pemerikasa Kelaikan Fungsi Elektrikal Bangunan Gedung/Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Mekanikal/Ahli Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung Ahli Geoteknik/Ahli Geologi Pekerjaan Konstruksi/Ahli Utama Perencanaan Pondasi/Ahli Pemerikasa kelaikan Fungsi Mekanikal Banfunan Gedung Bertingkat/Ahli Pemerikasa Kelaikan Fungsi Elektrikal Bangunan Gedung/Ahli Utama Bidang Keahlian Teknik Mekanikal/Ahli Elektrikal Konstruksi Bangunan Gedung