All posts by delimajaya

Fungsi Pokok Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya

Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya memiliki fungsi pokok mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan dalam melakukan pemeliharaan jalan.

Fungsi Pokok Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya

Pemeliharaan jalan memang harus dilakukan oleh orang yang tepat. Contohnya tenaga ahli yang dapat melakukan pemeliharaan jalan adalah Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya. Tentu saja untuk mendapatkan jabatan ini membutuhkan kualifikasi yang tepat.

Pelaksana ini akan melakukan tugasnya berdasarkan dengan fungsi pokok yang telah diemban. Apakah fungsi tersebut hanya untuk menjaga jalan? Tentu saja tidak, untuk lebih jelasnya bisa melihat pada informasi di bawah ini.

Tugas dan Fungsi Pokok Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya

Profesi yang berada di tengah ini tentu saja nantinya akan bekerja sama dengan golongan lainnya. Nah, dalam melaksanakan tugasnya terdapat fungsi pokok, yaitu:

1. Merencanakan Kegiatan Pemeliharaan Jalan

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan ini adalah melakukan perencanaan, penyusunan, serta pelaksanaan program pada kegiatan Pemeliharaan Jalan. Tentu saja akan bekerja sama dengan tim dan organisasi lainnya sehingga muncul rencana yang tepat.

Biasanya untuk penyusunan ini seperti bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)/RKPA serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

2. Melakukan Kegiatan di Bidang Pemeliharaan Jalan

Kemudian, baru bisa melaksanakan kegiatan pada bidang pemeliharaan jalan dengan melakukan apa yang tertuang pada dokumen di atas. Kegiatan yang dilakukan juga tidak terlepas dari pengukuran, pendataan, dan pemeliharaan jalan serta bangunan pelengkap yang dimilikinya.

3. Melakukan Tugas dan Kontrol Pelaksanaan Kegiatan

Fungsi lainnya juga memiliki tugas dalam melakukan pengontrolan pelaksanaan kegiatan. Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya ini akan melakukan evaluasi atas pelaksanaan pemeliharaan jalan yang telah dilakukan. Bukan hanya jalan saja namun juga pada jembatan serta bangunan pelengkapnya.

4. Melaksanakan Fungsi Lainnya

Ada pula beberapa tugas lainnya yang membuat Pelaksana Madya Pemeliharaan Jalan ini bekerja sesuai fungsinya, yaitu:

a. Menyiapkan administrasi teknik dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan.

b. Mengevaluasi dan mengintervensi permasalahan yang terjadi di lingkup kerjanya.

c. Mampu mempelajari dan memahami serta melaksanakan peraturan perundang-       undangan.

d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dari tugas yang dilakukan.

e. Melaksanakan tugas dan perintah lainnya dari kedinasan yang diberikan oleh atasan.

Pelaksana Pemeliharaan Jalan Madya memiliki tugas dan fungsi yang cukup kompleks mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan. Oleh sebab itu, kualifikasi yang tepat harus dimiliki seseorang yang menjabat pada profesi ini.

Info Lebih Lanjut Hubungi kami Telepon / WA : 0815-8544-3855, Email : safayadelima@gmail.com

Uraian Tugas Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung

Kualifikasi untuk bisa memiliki jabatan pada profesi teknik bangunan gedung memang harus dipenuhi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan pada jabatan Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung juga memiliki tugas-tugas dan fungsi yang harus berjalan dengan baik.

 

Tanggung jawab yang dimilikinya tidak ringan sehingga membutuhkan keahlian yang tepat. Di bawah ini akan diberikan beberapa uraian tugas yang dimiliki ahli muda ini.

 

Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung

Ketahui terlebih dahulu tugas dan tanggung jawabnya sebelum benar-benar masuk ke bidang konstruksi. Beberapa yang bisa diketahui untuk tanggung jawab seorang Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda, yaitu:

 

  1. Menerapkan Peraturan yang Berlaku

Beberapa aturan harus dilakukan dengan baik karena menyangkut keselamatan kerja dan juga etika yang dimiliki oleh profesi ini. Ahli Bangunan Gedung harus menerapkan SMM, SMK3L, Green Building, serta regulasi yang berlaku mengenai bangunan gedung.

2.  Mengumpulkan Data

Data yang dikumpulkan adalah data geoteknik dan parameter tanah pada lokasi yang telah dipilih untuk dijadikan proyek. Dalam hal ini tentu saja dibutuhkan data primer untuk mendukung tugas lainnya.

3. Melakukan Perhitungan dengan Tepat

Saat data sudah dikumpulkan dengan tepat maka selanjutnya harus melakukan perhitungan pada struktur bangunan. Perhitungan dilakukan secara keseluruhan mulai dari atas dan bawah bangunan itu sendiri.

4. Membuat Gambar Denah

Bukan hanya seorang arsitek saja, namun Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung juga harus membuat gambar rencana struktur bangunan maupun gambar denah rinci untuk struktur bangunan tersebut.

5. Menyiapkan Data Teknis

Data-data teknis yang sudah disiapkan ini nantinya digunakan untuk melakukan penyusunan spesifikasi untuk teknis gedung yang akan dibuat.

6. Tugas Lainnya

Masih banyak tugas-tugas lain yang dapat dilakukan untuk mendukung fungsi dan tanggung jawab dari Ahli Teknik Bangunan Gedung ini, seperti:

  • Melakukan aktivitas untuk mengamankan gedung dan memastikan keamanannya.
  • Melakukan persiapan konstruksi dan melakukan kegiatan sesuai dengan gambar rencana.
  • Melakukan persiapan untuk kegiatan uji coba fungsi gedung serta fasilitas yang dimilikinya.
  • Menyiapkan data serah terima pekerjaan, dan
  • Membuat laporan pekerjaan secara rutin dan insidentil.

Pekerjaan yang cukup kompleks dan lengkap ini membuat Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung tidak hanya bekerja pada lapangan. Namun, setiap kegiatan administrasi dan di kantor harus seimbang sehingga memiliki hasil kerja maksimal.

Silakan Hubungi kami Telepon / WA : 0815-8544-3855, Email : safayadelima@gmail.com

NIB

NIB (Nomor Induk Berusaha)

Jasa pembuatan NIB atau Nomor Induk Berusaha membantu perusahaan Anda yang membutuhkan ijn usaha dengan bentuk nomor induk suatu badan usaha. Kami siap membantu untuk pengurusannya terutama untuk perusahaan yang baru memulai usaha bisnis, ataupun perusahaan yang sudah lama berdiri. Dengan pelayanan yang memuaskan, tim kami siap membantu pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) tersebut dengan proses yang cepat hingga TUNTAS!

NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai dengan bidangnya. NIB atau Nomor induk berusaha adalah salah satu jenis usaha yang berasal dari Perpres RI No. 91 Tahun 2017 tentang percepatan berusaha.

Peraturan ini dibuat berdasarkan pemerintah membuat Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik yang disebut dengan Online Single Submission (OSS). Melalui sistem ini, pemerintah berusaha membuat perizinan berusaha atau izin investasi lebih mudah dilakukan dengan mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha). Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha, juga mempercepat pelaksanaannya.

NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah dokumen yang berfungsi sebagai pengganti TDP (Tanda Daftar Perusahaan), API (Angka Pengenal Impor) dan hak akses kepabeanan. Nomor Induk Berusaha wajib dimiliki oleh seluruh pelaku usaha (berbentuk badan dan perorangan), baik pelaku usaha baru maupun pelaku usaha yang menjalankan usahanya sebelum NIB (Nomor Induk Berusaha) diberlakukan.

Nomor Induk Berusaha (NIB) ini akan berlaku selama para pelaku usaha masih menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Namun, pemerintah akan mencabut NIB dan menyatakan bahwa nomor tersebut tidak lagi berlaku apabila pelaku usaha ternyata melakukan penyimpangan atau menjalankan aktivitas yang tidak sesuai dengan data NIB, serta dinyatakan tidak sah atau batal berdasarkan dari putusan pengadilan dengan kekuatan hukum yang bersifat tetap.

Syarat Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk Badan Usaha :

1. Akte Pendirian PT/CV
2. SK Menkumham
3. NPWP Perusahaan
4. Domisili Usaha
5. KTP Pengurus Perusahaan
6. NPWP Pengurus Perusahaan
7. Email Perusahaan.

Syarat Pengurusan NIB dengan OSS untuk Perorangan:

1. KTP Penangung Jawab Usaha
2. NPWP Penangung Jawab Usaha
3. Email

Silakan Hubungi kami Telepon / WA : 0815-8544-3855, Email : safayadelima@gmail.com

Apa Itu SKK Konstruksi Jenjang 7?

Ini Penjelasannya

SKK Konstruksi merupakan syarat wajib bagi tenaga kerja dan perusahaan jasa konstruksi yang ingin bisa menjalankan proyek secara legal. SKK atau sertifikat kompetensi kerja, menjadi suatu pengakuan bahwa seseorang telah memiliki kemampuan sesuai standar yang ditentukan.

Jenjang dalam SKK ada beberapa macam, salah satunya adalah jenjang 7 untuk tingkat ahli muda. SKK jenjang 7 merupakan kompetensi tertinggi nomor tiga, dan menunjukkan bahwa tenaga kerja telah mempunyai tingkat kompetensi dalam kategori tinggi.

Syarat dan Cara Memperoleh SKK Konstruksi Jenjang 7
Bagaimanakah seseorang dapat memperoleh SKK jenjang 7 bidang konstruksi? Tentu saja ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhinya. Syarat SKK jenjang 7 dapat dilihat dari tingkat pendidikan tenaga kerja tersebut.

SKK konstruksi jenjang 7 mensyaratkan tingkat pendidikan yaitu merupakan lulusan Strata 1 atau sarjana/ sarjana terapan/ D4 terapan setidaknya 2 tahun. Kemudian, orang tersebut juga harus mampu melalui ujian sertifikasi yang ditentukan.

Pada awalnya, tenaga kerja yang ingin memperoleh SKK jenjang 7 dapat ikut dalam pelatihan yang diselenggarakan pemerintah melalui lembaga-lembaga terakreditasi LPJK dan BNSP. Setelah ikut pelatihan, berikutnya yang bersangkutan akan diberikan ujian sesuai kompetensinya.

Jika lulus dengan ujian kompetensi tersebut, barulah tenaga kerja konstruksi mendapatkan SKK jenjang 7 untuk digunakannya bekerja. Dengan SKK jenjang 7, maka dia memperoleh kesempatan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Fungsi SKK Jenjang 7
Mengapa seseorang sebaiknya mendapatkan SKK konstruksi jenjang 7? Alasannya adalah karena SKK jenjang 7 ini merupakan salah satu syarat bagi siapa saja yang ingin mendirikan usaha di bidang konstruksi, seperti konsultan atau kontraktor.

SKK jenjang 7 akan membantu tenaga kerja konstruksi untuk mendapatkan kepercayaan atas kompetensi yang dimilikinya. Sehingga, dirinya lebih dipercaya melakukan pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih tinggi untuk mendapatkan gaji lebih besar.

Selain itu, dengan memiliki SKK jenjang 7, maka seseorang tersebut dapat meningkatkan karirnya di bidang tersebut dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena kemampuannya tersebut. SKK jenjang 7 berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

SKK konstruksi jenjang 7 merupakan sertifikasi kompetensi untuk mereka yang menduduki posisi sebagai ahli muda bidang tersebut. SKK jenjang 7 juga menjadi syarat agar dapat mendirikan usaha bidang konstruksi, misalnya kontraktor ataupun jasa konsultan.

SERTIFIKAT BADAN USAHA ( SBU)

Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah sertifikat tanda bukti pengakuan formal tingkat/kedalaman kompetensi dan kemampuan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) dan usaha jasa perencana konstruksi atau jasa pengawas konstruksi (konsultan) sebagai perwujudan hasil sertifikasi dan registrasi badan usaha yang dilakukan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).

SBU Kontruksi dikeluarkan oleh asosiasi perusahaan dengan melalui tahapan pemeriksaan berkas atau dokumen perusahaan atau tahapan verifikasi oleh team Unit Sertifikasi Badan Usaha (USBU) di bawah naungan LPJK Nasional. Setelah lolos proses verifikasi USBU, maka Sertifikat Badan Usaha (SBU) dapat dikeluarkan oleh asosiasi terkait dan disahkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) Nasional.

Dasar Hukum:

  1. Untuk perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) diatur dalam Peraturan LPJK No. 11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi.
  2.  Untuk perusahaan Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi diatus dalam Peraturan LPJK No. 12a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Perencana Konstruksi dan Jasa Pengawas Konstruksi.

Dokumen Persyaratan:
1. Photocopy akta perusahaan & SK kehakiman
2. Photocopy NPWP perusahaan
3. Photocopy domisili usaha
4. Photocopy TDP
5. KTA (Kartu Tanda Anggota) asosiasi perusahan
6. Photocopy KTP pengurus
7. Pass photo berwarna direktur utama (3 x 4)
8. SKA (Sertifikat Keahlian) / SKT (Sertifikat Ketrampilan) sesuai dengan ketentuan          kualifikasi badan usaha, photocopy ijasah tenaga ahli, KTP tenaga ahli, sertifikat ketrampilan tenaga ahli dan daftar riwayat hidup
9. Daftar tenaga teknik/tenaga ahli yang bekerja di perusahaan
10. Neraca & laporan keuangan & laporan pajak SPT tahun terakhir
11. List Pengalaman kerja yang pernah dilaksanakan oleh perusahaan

Untuk Informasi Lebih Lanjut TLP/ WA : 0815-8544-3855

Mengenal SKK Jenjang 6 dan Manfaatnya Bagi Tenaga Kerja Konstruksi

Sertifikasi Kompetensi Kerja atau SKK Jenjang 6 adalah sertifikat yang menandakan bahwa seorang tenaga kerja konstruksi sudah teruji dan kompeten secara resmi di bidang tertentu sesuai keahliannya dan memiliki keahliannya tersebut sudah diakui oleh lembaga penguji LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di bawah lisensi PUPR. Dalam pembuatan SKK Jenjang 6 ini, terdapat beberapa syarat dan langkah-langkah yang harus dipenuhi oleh setiap pengaju. Syarat pertama dalam pembuatan SKK Jenjang 6 ini adalah memiliki kualifikasi pendidikan minimal Diploma 1 (D1) dengan minimal pengalaman 12 tahun. Apabila menggunakan ijazah Strata 1 (S1), pengaju dengan 0 pengalaman bisa mengajukan SKK jenjang 6 ini.

Langkah-langkah dalam pembuatan SKK Jenjang 6 ini mencakup proses pendaftaran, verifikasi kebenaran data berupa notifikasi ke WhatsApp pengaju, proses uji kompetensi, dan terakhir adalah pengumuman hasil uji kompetensi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui konsultan jasa sertifikasi SKK yang bekerjasama dengan Pusat Pembinaan Pelatihan & Sertifikasi Mandiri. Lembaga Sertifikasi Profesi melalui asesornya sebelumnya akan men-screening berkas-berkas dokumen persyaratan apakah sudah memenuhi syarat atau belum.

Uji kompetensi ini dilakukan untuk menguji seorang asesi (pengaju) perihal kemampuan dan pengetahuannya di bidang konstruksi yang akan disertifikasi tersebut. Uji kompetensi bisa dilakukan secara online maupun offline, tergantung dari klasifikasi bidang yang akan diambil. Setelah uji kompetensi selesai dilakukan, hasilnya akan diumumkan oleh lembaga sertifikasi melalui konsultan jasa sertifikasi.

Dengan memiliki SKK Jenjang 6, seseorang dianggap telah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk terlatih secara resmi di bidang konstruksi yang dipilih masing-masing tenaga kerja konstruksi dan memperoleh karier yang lebih cerah. Sertifikat ini akan menjadi salah satu bukti bahwasanya seseorang memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh industri dan perusahaan konstruksi. Oleh karena itu, pembuatan SKK Jenjang 6 sangat penting bagi seseorang yang ingin meningkatkan karier di bidang konstruksi.

Lalu apa manfaat dari memiliki SKK Jenjang 6? Manfaat dari memiliki SKK Jenjang 6 adalah seseorang akan memiliki kompetensi atau keahlian yang dibutuhkan karena telah terlatih dan diakui secara resmi di bidang konstruksi yang dipilihnya dan setidaknya akan memiliki kesempatan karier yang lebih bagus di masa depan. Ini tentunya berkaitan dengan lapangan kerja, masing-masing tenaga kerja yang memiliki SKK jenjang 6 ini dapat membuka kesempatan yang lebih luas lagi untuk kariernya juga dapat membuka kesempatan lebih untuk mendapatkan promosi kerja.

Silakan Hubungi kami Telepon / WA : 0815-8544-3855 atau Email : safayadelima@gmail.com

Jenis Layanan pada Jasa Pengurusan SKK

Sertifikasi menjadi masalah penting bagi seseorang maupun perusahaan agar mendapat pengakuan. Sertifikat Kompetensi Kerja atau SKK adalah salah satu contohnya. Sedangkan jasa pengurusan SKK merupakan perusahaan yang menyediakan layanan dalam pembuatan sertifikat tersebut.

Sebagai perusahaan jasa yang melayani sertifikasi, tentu saja tidak hanya satu bidang saja yang ditangani. Perusahaan jasa SKK yang terpercaya biasanya juga menyediakan beberapa layanan lainnya, baik untuk pekerja perorangan maupun industri.

Layanan pada Jasa Pengurusan SKK
Kini, semakin banyak perusahaan yang ingin menjadi yang terbaik dengan menerapkan standar kualitas sesuai dengan bidangnya. Perusahaan konstruksi misalnya, berusaha untuk mendapatkan SKK bagi semua tenaga kerjanya supaya bisa memperoleh tender.

Untuk memudahkannya, perusahaan jasa konstruksi ataupun industri komersial lainnya dapat meminta bantuan profesional kepada jasa pengurusan SKK. Jenis layanan yang dapat diberikan oleh perusahaan jasa SKK, antara lain sebagai berikut.

1. SKK
Namanya saja perusahaan jasa untuk mengurus SKK, tentunya sertifikat kompetensi kerja adalah jenis layanan yang diberikan. SKK yang dapat dibuat terdiri dari banyak sub, dari level bawah hingga tingkat atas.

Contoh jenis SKK yang dapat dilayani yaitu SKK jenjang 7 untuk ahli muda bidang teknik bangunan gedung, jenjang 8 bagi ahli madya, jenjang 9 untuk tenaga ahli dan seterusnya. Total ada lebih dari 200 jenis kompetensi yang dapat diberikan SKK.

2. SBU
SBU adalah sertifikat yang menjadi bukti kompetensi pada usaha kontraktor ataupun jasa konsultan bidang konstruksi. SBU merupakan jenis sertifikat yang diberikan kepada tenaga kerja konstruksi level pengawas dan pelaksana.

3. SIUJK
SIUJK merupakan dokumen yang digunakan untuk mengurus izin usaha perusahaan bidang konstruksi ataupun pelaksaana konstruksi. SIUJK dikeluarkan oleh Kepala Daerah setempat supaya perusahaan konstruksi bisa melakukan usaha bidang tersebut.

4. SMK3
Selain mengurus sertifikat kompetensi kerja, perusahaan jasa pengurusan SKK juga membantu untuk pembuatan SMK3. Apa itu SMK3? SMK3 adalah sistem manajemen dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja (K3). SMK3 juga mencakup bagaimana sistem pengendalian risiko.

Hubungi Kami TLP/ WA : 0815-8544-3855

Tips Lulus Ujian Sertifikat Kompetensi Kerja dan Mengenal SKK

Pekerja konstruksi perlu melalui beberapa tahapan untuk bisa memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja. Penerbitan SKK ini biasanya dilakukan oleh LSP atau badan-badan yang bekerja sama dengan lembaga tersebut.

Pekerja di bidang konstruksi tentu punya pilihan untuk menyewa perusahaan jasa pengurusan SKK. Namun, cara ini perlu dilakukan secara hati-hati karena tidak semua perusahaan jasa menerbitkan SKK yang valid dan diakui oleh LSP.

Sekilas Tentang Sertifikat Kompetensi Kerja
SKK adalah sertifikat kompetensi bagi yang harus dimiliki oleh pekerja di bidang konstruksi. Sertifikat ini berisi pembuktian terkait keterampilan maupun pengetahuan pekerja. Diterbitkan oleh LSP dengan pengawasan Kementerian PUPR sehingga keabsahannya terpercaya.

Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui oleh pekerja konstruksi saat mengurus SKK, yaitu:

Memenuhi semua dokumen persyaratan, seperti KTP, ijazah, NPWP, pengalaman proyek, email, nomor aktif, dan pas foto terbaru.
Mendaftar untuk ujian kompetensi melalui web BNSP atau lembaga yang bekerja sama dengan BNSP
Mengikuti pelatihan sebelum ujian
Melakukan uji kompetensi SKK
Menunggu hasil pengumuman
Menerima SKK bagi peserta yang lulus ujian.
Tips Lulus Uji Kompetensi SKK
Semua pekerja di bidang konstruksi membutuhkan SKK. Tidak heran jika persaingan untuk memperoleh sertifikat ini cukup ketat. Beberapa tips lulus ujian Sertifikat Kompetensi Kerja berikut dapat dipelajari sebagai bentuk persiapan!

1. IKUT PERSIAPAN TES
BNSP biasanya menyelenggarakan persiapan bagi peserta ujian kompetensi SKK. Tes ini meliputi praktik dan teori sehingga akan sangat membantu Anda jika terlibat di dalamnya. Perbanyaklah latihan jauh-jauh hari sebelum jadwal ujian berlangsung.

2. PILIH JASA PEMBUATAN SKK YANG KOMPETEN
Sebenarnya ada cara lain untuk mengurus SKK selain melalui web BNSP. Cobalah untuk menggunakan perusahaan jasa pembuatan SKK yang kompeten. Lebih bagus lagi jika perusahaan jasa tersebut menerbitkan SKK berstandar ISO 9001.

SKK berstandar ISO 9001 akan menjadi wadah pengembangan karier di bidang konstruksi yang lebih menjanjikan. Pekerja dapat melamar ke perusahaan konstruksi di berbagai negara, tidak terbatas Indonesia saja.

 

Kami adalah perusahaan jasa pengurusan Sertifikat Kompetensi Kerja yang menyediakan SKK bertaraf internasional. Sertifikat dari kami dijamin valid dan dapat digunakan untuk melamar kerja ataupun membangun badan usaha konstruksi!

Manfaat Jasa SKK Bagi Usaha dan Pekerja Konstruksi

Sertifikat Kompetensi Kerja atau SKK menjadi syarat wajib bagi tenaga kerja konstruksi maupun usaha yang bergerak di bidang konstruksi, baik konsultan ataupun kontraktor. Disadari atau tidak, jasa SKK mempunyai peranan yang penting dalam hal tersebut.

Jasa Pengurusan SKK berperan membantu siapa saja yang ingin mendapatkan sertifikasi kompetensi dengan mudah, cepat dan tanpa ribet. Selain menjadi bagian dari kepatuhan atas undang-undang konstruksi yang berlaku, SKK juga memberikan beberapa manfaat.

Apa Saja Manfaat Jasa SKK

Mengurus sertifikasi bukanlah masalah yang mudah, memerlukan banyak persyaratan dan tentu saja waktu untuk melakukan berbagai hal. Apalagi bagi orang yang masih awam, mengurus SKK bisa menjadi hal yang sangat membingungkan.

Itulah kenapa disarankan untuk menggunakan jasa SKK agar pekerja ataupun perusahaan konstruksi dapat merasakan manfaat antara lain yaitu :

1. TAHU BAGAIMANA KEMAMPUAN DIRI

Sertifikasi berfungsi untuk mengukur sejauh mana seseorang mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan keahliannya. Demikian juga SKK Konstruksi yang akan membantu para pekerja untuk mengukur seberapa besar kemampuannya di bidang tersebut.

Jasa pembuatan SKK akan membantu Anda mendapatkan sertifikat tersebut sesuai kompetensi dan jenjang yang dibutuhkan. Sehingga, setelah memiliki SKK kemampuan Anda bahkan bisa mendapatkan pengakuan secara internasional.

2. PERUSAHAAN MUDAH MENCARI PEKERJA YANG HANDAL

Perusahaan tidak memerlukan tenaga kerja yang jumlahnya banyak tapi tidak mampu melakukan tugasnya dengan baik. Kalau ingin maju, perusahaan harus memilih pekerja yang memang benar-benar handal dan mempunyai kemampuan sesuai bidangnya.

Salah satu cara untuk memudahkan perusahaan mendapatkan pekerja yang handal adalah dengan melihat apakah dia memiliki SKK atau tidak. Pekerja yang sudah memiliki SKK dijamin dapat bekerja dengan baik sesuai bidangnya.

3. MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI

 Jasa Pengurusan SKK membantu pekerja konstruksi untuk lebih percaya diri dalam melakukan pekerjaannya. Mengapa? Karena dengan memiliki SKK maka tenaga kerja tersebut menjadi makin yakin bahwa kemampuannya di atas rata-rata dan dapat melakukan tugasnya dengan hasil yang baik.

Jasa SKK terbaik seperti kami, PT. Inti Global, turut membantu pekerja dan perusahaan konstruksi untuk memperoleh pengakuan atas kemampuannya. Sertifikat kompetensi kerja atau SKK dapat digunakan untuk membuka usaha konstruksi ataupun meningkatkan jenjang karir dan gaji.

Dapatkan SKK konstruksi Anda melalui kami, CV. SAFAYA DELIMA  Jasa SKK terpercaya dan cepat tepat. Hubungi Kami di 0815-8544-3855

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK)

Sebelum istilah SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) Konstruksi dipakai saat ini, para penggiat pelaksana kontraktor atau konsultan mengenal istilah SKA dan SKT yang dikeluarkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). Namun SKA (Sertifikat Keahlian) & SKT (Sertifikat Keterampilan) penggunaannya telah berakhir hingga akhir tahun 2020 saja. Untuk saat ini sertifikat SKK ini menjadi pengganti SKA dan SKT yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) di bawah lisensi PUPR.

SKK Konstruksi diperlukan perusahaan konstruksi yang memenuhi persyaratan tertentu dalam melakukan pekerjaan konstruksi. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan kualitas pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Tentunya salah satunya meliputi kepemilikan tenaga ahli konstruksi yang memadai, memiliki pengalaman dalam melakukan pekerjaan konstruksi, serta memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai untuk melakukan pekerjaan proyek.

Sertifikat SKK Konstruksi juga merupakan salah satu syarat penting dalam pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Tenaga Kerja yang memiliki SKK Konstruksi akan digunakan untuk: Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU), Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU) dan Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU).

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi, tenaga ahli konstruksi harus melewati tahapan ujian asesmen yang diselenggarakan oleh LSP. Ujian asesmen ini bertujuan untuk menguji kemampuan tenaga ahli dalam melakukan pekerjaan konstruksi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pelayanan perihal uji kompetensi ini telah ditentukan berdasarkan SE (Surat Edaran) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Nomor 21/SE/M/2021. Skema SKK Konstruksi yang bisa diambil mulai dari level Operator, Teknisi/Analis dan Tenaga Ahli.

Sertifikat SKK ini memiliki masa berlaku tertentu, yaitu 5 tahun. Setelah masa berlaku tersebut habis, perusahaan konstruksi harus mengajukan permohonan perpanjangan SKK Konstruksi tenaga ahlinya dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Lembaga Sertifikasi Profesi.

Untuk syarat dan info lebih lanjut dapat segera menghubungi Staff kami di 0815-8544-3855